Pihak Apple Kena Karma Terancam Dilarang Dijual di AS
Wednesday, June 27, 2012
0
komentar
WOW, ada apa dengan Apple ? KARMA ? Apa yang dilakukan Apple sebenarnya ?
Sebelum Pihak Apple Kena Karma Terancam Dilarang Dijual di AS, perusahaan yang ditinggalkan oleh mendiang Steve Jobs ini telah melaporkan Vendor saingannya. Vendor itu adalah Samsung Electronics, Samsung telah dilaporkan karena salah satu Smartphone buatannya telah mencontek dari Apple. Tetapi setelah diselidiki, Samsung memiliki Ide kreatif hasilnya sendiri, apa mungkin Apple yang merasa tersaingi karena dari segi penjualan Samsung yang berasal dari Korea Selatan tersebut menduduki penjualan no. 1 di atas Apple. Karena itulah kemungkinan Apple melaporkan bahwa samsung telah mencontek karyanya. Tapi pihak berwenang berkata lain dan menutup persidangan.
Kali ini Pihak Apple Kena Karma Terancam Dilarang Dijual di AS, mengapa ? Perangkat besutan Apple tersebut telah melanggar hak paten ? Mengapa Perusahaan Mobile terbesar itu bisa terkena pelanggaran ?
Logo Apple Inc. |
Namun Motorola berargumen bahwa Apple melanggar paten tersebut dengan mengikuti standar.
Disisi lain pihak Apple berargumen bahwa Motorola Mobility membantu mendirikan standar tersebut, dan harusnya tidak diperbolehkan memblokir pengunaan penemuan paten terkait dengan standarisasi. Pihak Apple mendapat dukungan dari U.S Federal Trade Commision dan operator Verizon .
Menurut hasil riset dari NPD Group, Iphone telah dilaporkan karena menghasilkan penjualan hingga 22 Miliar USD pada kuarta terakhir atau menyumbang 58% dari total pendapatan. Di Amerika Gadget besutan Apple Inc. hanya laku sekitar 29% di pasar.
Akhirnya U.S Federal Trade Commision menutup produk Apple di Amerika Serikat karena telah melanggar paten, dan hal ini menjadi pukulan telak untuk pihak Apple karena ditendang dari AS.
Demikian Sorotan Seputar Gadget, yang membahas tentang Pihak Apple Kena Karma Terancam Dilarang Dijual di AS. Semoga Artikel ini menjadi bermanfaat untuk kawan-kawan, tak kalah menarik di artikel lainnya dan tunggu artikel berikutnya di Sorotan Terkini.
0 komentar:
Post a Comment